UNTUK SAHABATKU AGATHA
Saat itu aku masih menginjak masa SMP saat dimana untuk pertama kalinya aku mempunyai sahabat yang berawal dari sosial media “FACEBOOK” mungkin banyak diantara kalian yang tidak percaya tapi itu kenyataanya. Dia bernama Chairisa Agatha atau yang biasa aku sebut Atha , kita kenal dari salah satu games di Facebook yang membuat kita jadi sering bertegur sapa dan sampailah saat dimana kita memutuskan untuk bertemu di salah satu café yang ternyata tidak jauh dari sekolahku begitu juga dengan rumahnya Atha.
Awal bertemu dengannya aku senang karena ternyata kita mempunyai kesamaan seperti sama-sama tidak menyukai tempat ramai, tidak menyukai tempat duduk ditengah café, dan menyukai genre music yang sama dari pertemuan itulah kita menjadi sangat dekat dan sering berjumpa di café . dia terlihat sangat periang dengan wajah cantiknya pasti sangat lah bahagia jadi dia pikir ku saat itu.
Hari demi hari berlalu aku dan Atha tidak lagi bertemu di café melainkan ke rumah Atha yang ternyata jaraknya tidak terlalu jauh dari letak café sebelumnya. Satu kebenaran yang baru aku ketahui saat itu ternyata dia memiliki rumah yang sangat besar bahkan untuk ukuran rumah ku pun jauh sangat berbeda dengannya pastilah dia anak dari orang kaya, tapi dia tidak pernah menceritakan masalah itu pada ku bahkan saat pertama kali aku menginjakan kaki dirumahnya aku sama sekali tidak melihat keberadaan keluarganya selain beberapa pelayan rumahnya hingga aku mengenal pelayan rumah tangganya yang bernama Mbok Lis beliau yang selalu menyambut kedatangan ku dengan hangat setiap harinya.
Hari demi hari kita lewati bersama aku dan Atha sudah semakin dekat hingga ada saat dimana untuk pertama kalinya aku bertemu dengan mama nya Atha, beliau menyapa ku sekilas karna sepertinya dia cukup lelah dengan perkerjaan kantornya itulah kata Atha saat itu dan aku memaklumi itu . hingga hari pun berganti minggu dan menjadi bulan kita sering bertemu dan mulai bercerita saling terbuka satu sama lain, dan pada saat dimana aku pertama kalinya melihat seorang Atha yang menurut ku selalu tersenyum dan ceria menjadi Atha yang mulai menangis yang seakan kehilangan kebahagiaannya saat dia menceritakan keluarganya.
Cerita dia saat itu “aku adalah Chairisa Agatha anak tunggal,yang mempunyai mama bernama Luna dan papa bernama Dio , aku hanya sekolah home schooling sejak SD hingga SMP yang membuat ku sulit untuk mempunyai banyak teman dan susah bersosialisasi selain dari media sosial. Awal mula keluarga ku, mama dan papaku menikah dikarenakan perjodohan untuk mempererat hubungan kerja keluarga mereka. Dan yang aku tau awal pernikahan itu sama sekali tidak ada cinta diantara mereka hingga suatu hari terjadi pertengkaran hebat antara mereka yang membuat mereka melakukan hal yang bahkan mereka tidak sadari itu membuat masalah antara mereka lebih rumit, yaaaa saat itu mama ku hamil dan membuat papa ku marah besar dan aku tidak diinginkan karena dia tidak menerima anak dari wanita egois ini,tetapi mama ku masih ingin melahirkan aku walau sering terjadi pertengkaran antara mereka hingga sering membuat mama ku selalu mencoba menggugurkan ku dan Mbok Lis lah yang selalu menolong di masa-masa itu. Hingga tiba saat mama mencoba mengugurkan ku dengan meminum obat / ramuan jamu pengguguran kandungan secara sengaja, hingga membuatnya mengalami perdarahan hebat dan rahim menjadi infeksi ,karena perdarahan ini aku tidak dapat lahir normal dan harus melalui operasi caesar, dan perdarahan ini sangat berbahaya bagi keselamatan ibu maupun bayi saat itu hingga mbok lis membawa mamaku kerumah sakit terdekat untuk pertolongan persalinan lebih lanjut yang dilakukan oleh dokter . Melahirkan anak dengan jarak kurang dari 2 tahun, dan gizi yang buruk membuatku harus dilahirkan paksa kedunia ini. Hingga aku tumbuh menjadi remaja yang harus mengalami kesepian disetiap hidupku setiap harinya,dengan adanya media sosial aku sedikit memiliki warna dihidupku aku mulai mempunyai teman walau hanya sebatas teman chat hingga aku mulai bertemu dengan mu .. terima kasih sahabat” dan dia mulai memelukku saat dia sudah selesai menceritakan masa lalunya, dan berlanjutlah saling berbagi cerita kita.
Hingga tidak terasa hari mulai larut dan aku harus pamit pulang tetapi saat itu aku terjegat dikarenakan ada suara keras dari bawah rumahnya aku bahkan yang baru mengetahui ini terlalu keras untuk disebut pertengkaran karena suara dari pecahan beberapa barang diruang keluarga , aku dan Atha langsung lari kearah asal suara dan melihat kejadian yang membuat Atha berlari semakin kencang kearah mamanya yang saat itu tergeletak lemas dengan penuh darah di sekitar kepala dan tangannya,aku yang melihat kejadian itu hanya bisa diam membisu tidak bisa berbuat banyak saat itu suasana disana sangat mencekam dengan keberadaan papa Atha dan wajah menahan emosi sambil memegang tongkat baseball tanpa wajah bersalah kearah Atha dan mamanya yang sudah berlumuran darah. Entah ada masalah apa saat itu papa Atha sangat terlihat kacau atau mungkin bisa disebut dalam posisi mabuk yang membuat seisi rumah menjadi kacau balau dibuatnya , tak butuh waktu lama ambulance datang dan membawa mama Atha ke rumah sakit terdekat.
Seminggu setelah kejadian itu aku baru mendapatkan kabar lagi dari Atha dia memberi kabar bahwa mama nya masih dalam keadaan kritis karena mengalami banyak pendarahan dibeberapa bagian tubuhnya bahkan beberapa tulang rusuknya patah karena tragedi itu, dan papa nya saat ini sudah didalam sel dikarenakan kasus KDRT yang dilakukan nya tapi sempat tertunda karena kondisi papanya yang mengalami depresi berat. Aku tahu saat itu adalah saat-saat paling menyedihkan dari seorang anak remaja berusia 14 tahun bahkan terlalu berat dia lalui. Aku dan Mbok Lis lah yang selalu menemani dia selama menjaga mamanya.
Hingga tibalah titik dimana dia mengalami banyak tekanan saat mengetahui bahwa papanya terjerat kasus korupsi yang membuat banyak polisi bahkan KPK yang melakukan penyidikan lanjut dirumahnya,dia sangat terpukul hingga melihat senyum nya pun sangat mustahil disaat-saat itu aku yang merasa gagal sebagai sahabatnya karena tidak tau harus membantunya seperti apa hanya bisa membantu mendengarkan setiap ceritanya.
3 bulan telah dilalui Atha dengan segala tekananya dia harus kehilangan mamanya yang sangat dia sayang dikarenakan pendarahan parah di otaknya karna hantaman keras dibelakang kepala yang membuat otak nya mengalami perlambatan dan perlahan membuatnya harus meninggal dunia setelah melewati masa kritisnya. Dan papanya harus ditahan KPK karna kasus penggelapan uang selama ini untuk membiayai istri keduanya yang bahkan membawa kabur setengah harta yang terisisa. Bahkan untuk disebut pantas hidup itu sangat mustahil untuk Atha saat itu, dia yang saat itu mulai hidup bersama Mbok Lis makin merasa tertekan dan selalu mencoba bunuh diri dengan menyilat-nyilat tanganya bahkan nadi nya tapi selalu berhasil Mbok Lis cegah saat itu.
“Chairisa Agatha” yang aku kenal saat ini sangat berbeda dengan awal kita bertemu dia yang memiliki paras cantik dengan kulit putih bersih, senyum lebar yang membuat matanya terlihat menyipit membuat garis tipis dibawah matanya yang menambah kesan imut untuknya, sangatlah berbeda denganya kini dia hanya memperlihatkan wajah datar dengan kantung mata seperti panda dan beberapa bekas silatan disekitar tubuhnya . aku sungguh-sungguh merasa bersalah pada diriku karena tidak bisa sepenuhnya menolong Atha hingga berada pada titik dimana Atha mulai sakit lemas dia selalu muntah-muntah dan mimisan sehabis melakukan aktifitas, hingga sering teriak jika kepalanya sangatlah terasa sakit,aku yang mendengar ringisannya sangat merasa tersayat sedih. Dia selalu terlihat bingung,sering lemas,dan sangat kurang responsif bahkan sering merasa gelisah tidak ingin disentuh bahkan mulai terlihat makin parah untuk kondisinya yang membuat dia harus dilarikan kerumah sakit karena keadaanya yang semakin melemah.
Hingga aku mengetahui satu fakta yang membuat ku sangat terpukul Atha sahabat ku … dia harus merasakan adanya tumor ganas yang menyerang otaknya selama ini. Hari demi hari berlalu Atha mulai merasakan kaki dan tangannya mulai sulit untuk digerakan dia mulai terlihat lemas dan sangat mudah terjatuh seakan tidak memiliki keseimbangan tubuhnya kembali. Bulan demi bulan dia lalui kondisinya semakin parah penglihatannya pun semakin tergangu dengan melihat objek yang jelas terlihat menjadi dua,dia mulai terlihat kehilangan arah sampai dokter mengatakan bahwa dia sudah dalam tahap terakhir dia mengidap kanker otak stadium 4 yang membuatnya hanya bisa bertahan beberapa bulan saja.
Hanya ada aku dan Mbok lis disisi Atha saat itu, dia semakin terlihat menyedihkan yang hanya memandang lurus kedepan dengan penglihatan yang semakin hari semakin sulit dia lihat dan pendengaran yang makin lama makin tidak terdengar olehnya bahkan dia kehilangan helai demi helai rambut indah nya perhari hingga kondisinya sampai pada titik dimana dia terlelap dengan posisi tersenyum dengan posisi lumpuh yang dia alami bahkan disaat-saat seperti ini dia masih bisa tersenyum pikir ku saat itu hingga alat-alat ditubuhnya berbunyi nyaring yang membuat beberapa dokter dan suster berhamburan masuk keruangan Atha aku yang masih belom sadar kondisi disana hanya diam membeku berusaha berpikir hingga Mbok Lis memeluk ku seakan memberikan kekuatan untuk ku.
Satu minggu sudah berlalu setelah Atha pergi meninggalkan ku selama nya aku sangat terpukul aku sedih tapi aku senang bisa menemaninya hingga dia meninggalkan ku, tapi aku selalu menangis kenapa kau memberikan hidup begitu rumit untuknya Tuhan tidak kah hanya membuatnya tidak dianggap ayahnya cukup menyakitkan untuknya , kau malah menambahkan dia harus kehilangan satu-satunya orang yang dia sayang ‘Mama’ nya ,sampai dimana dia harus sakit yang sangat mengeri kan yang harus dideritanya sampai aku mulai menyadari bahwa tuhan sangat sayang pada mu hingga memberikan banyak cobaan untuk mu, ingatlah tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya. Berarti kau sangatlah luar biasa Atha kau bisa bertahan walau akhirnya kau harus pergi.
Aku sangat berterima kasih kau pernah hadir dalam hidup ku, mungkin sekarang kau sudah bahagia di surga sana aku harap begitu karna memang kau pantas mendapatkannya. Aku sangat bangga pada mu kau sangatlah sabar menghadapi hidup mu lika-liku yang kau lalui sangatlah beragam sahabat tapi kau selalu melaluinya dengan senyum indah dibibir mu aku yakin betul tuhan sangat menyayangimu hingga dia memanggilmu secepat ini, Aku disini berusaha hidup untuk membuatmu merasakan kebahagian yang kurasakan juga. Saat ini aku merindukan mu hanya dengan mengucapkan doa untuk mengenangmu sahabat semoga kau tenang disana selamat tinggal SAHABATKU AGATHA.
#sabtulis
Instagram : sarahindahc
BalasHapusAssalamualaikum Uhti,
Perkenalkan kami dari Ezzyh Syar’i menjual busana muslim dan perlengkapan muslim yang berbasis di bekasi, Indonesia
https://shopee.co.id/ezzyh.hijab