Senin, 02 April 2018

Manajemen Layanan Sistem Informasi


METODE YANG DIGUNAKAN MANAHEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI DAN KERANGKA KERJA (FRAMEWORK) MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode dalam pengelolaan sistem informasi yang secara filosofis akan terpusat pada perspektif kepada konsumen layanan SI terhadap pandangannya kepada dunia perusahaan. Dan lebih mengutamakan dalam proses yang dimana berfokus kepada upaya penyediaan kerangka kerja untuk membuat struktur aktifitas yang berkaitan dengan sistem informasi dan interaksi antara teknis TI dengan pada pengguna teknologi informasi.
Contohnya dalam pembuatan software computer yang berfokus kepada sistem computer yang digunakan dalam pemasaran dan pengembangan bisnis di suatu perusahaan perangkat lunak .

METODE YANG DIGUNAKAN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

1. Total Quality Management (TQM) : untuk menanamkan kesdaran kualitas pada seluruh proses yang ada didalam organisasi .
2.Six Sigma : sebagai pengganti dari TQM yang sangat berfokus terhadap kualitas dengan mendalami sistem produksi dalam perusahaan secara menyeluruh dan yang bisa menghilangkan cacat-cacat dalam produksi, dan mempersingkat dalam proses pembuatannya.
3. Business Process Management (BPM) : yang menggabungkan keinginan dan kebutuhan dalam suatu organisasi. Dan bisa disebut sebagai pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dank e efesiensian dalam berbisnis untuk mencapai suatu inovasi,fleksibilitas dan integrasi dalam teknologi.
4. Capability Maturity Model Integration (CMMI) : suatu pendekatan yang berada dalam perbaikan proses yang akan memberi suatu  unsure penting dalam proses efektif didalam suatu organisasi. Dan akan dipublikasikan kedalam dokumen-dokumen yang berupa model, dan akan ditunjukan ke bagian bidang yang berbeda-beda.

KERANGKA KERJA (FRAMEWORK) MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

1. Information Technology Insfrastructure Library (ITIL) : suatu kerangka yang akan membentuk sebuah konsep dan dalam unsur teknik pengelolaan insfrastruktur, didalam suatu pengembangan, serta sebuah operasi teknologi informasi (TI) yang akan berkembang.

2. Control Objectives For Information And Related Technology (COBIT) : merupakan audit dalam sistem informasi dan dasar pada pengendalian .

3. Sofware Maintenance Matury Model

4. PRM-IT IBM’s Process Reference Model For IT

5. Application Services Library (ASL) : digunakan untuk standarisasi dalam  proses mengaplikasikan Manajemen, disiplin dalam memproduksi dan memelihara suatu sistem informasi dan didalam aplikasi tersebut.

6. Business Information Services Library (BISL) : untuk menggambarkan standar dalam proses manajemen informasi bisnis di strategi ,manajemen dan operasi tingkat.

7. Microsoft Operation Framework (MOF) : untuk membantu kedalam teknologi informasi dan menetapkan dalam penerapan layanan yang handal dan yang bisa menghemat biaya.

8. E-Sourcing Capibility Model For Service Providers (ESCM-SP) dan Sourcing Capibility Model For Client Organizings (ESCM-CL) dari ITSqc For Sourcing Management
Adalah kerangka kerja  dengan “praktek terbiak” dengan tiga tujuan :
-       -  Untuk memberikan suatu penyediaan layanan bimbingan untuk membantu meningkatkan kemampuan diseluruh sourching siklus di hidup
-        - Untuk menyediakan klien dengan suatu cara yang objektid dan mengevaluasi kemampuan dalam penyediaan layanan
-         - Untuk menawarkan penyedian dalam layanan standar yang dapat digunakan saat membedakan diri dari para pesaing.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar