PENYESALAN, KAMU DAN BENALU
“ Ketika Cinta Harus Terbagi “
Dimalam hari yang gelap ini. Hanya ada aku
didalam kamar dan rintikan hujan yang cukup deras turun bersamaan dengan air mata yang meluapkan rasa sedihku. Dia Vela
sahabatku sejak dibangku SMA tega bermain dibelakangku . Sudah lebih
dari 2 tahun aku tau akan hubungan rahasia itu,tapi apa dayaku yang hanya bisa diam dan menutup mata memperhatikan sifatnya padaku. Kau
Rich, kekasihku, pujaan hatiku, sudah 7 tahun kita bersama kau terlihat seakan bahagia dibelakangku tapi selama ini kau hanya memasang topeng bahagiamu didepanku.
Sadisnya kau bagai tak punya hati
Teganya kau bermain dibelakangku
Harus selalu kau ingat aku tak pernah sesakit ini
Kan ku ingat kau selalu sampai mati
(TATA JANEETA – KORBANMU)
Alunan lagu galau ini terus
mengalun di teligaku sangat jelas menceritakan kisah yang sama seperti kisahku
saat ini.
Drrtt.. Drrtt.. Drrtt…
Panggilan masuk yang terus berdering diponselku, seolah ia memohon memintaku untuk menjawab panggilan darinya. Aku yang sudah terlalu lama menangis bahkan tidak
sanggup untuk mendengar suaranya. Entah apalagi yang akan
coba dia jelaskan. Tetapi,hati ini sudah terlanjur
sakit. Mungkin dia sudah selesai merangkai kata-kata manisnya untuk dijelaskan
kepadaku ,tapi aku sudah muak dengan semua kisah palsu yang dia jelaskan seakan
itu lah yang sesungguhnya terjadi. Tetapi,pada nyatanya aku melihatnya dengan jelas
langsung dengan kedua mataku bahwa ia berbohong yang bermain dibelakangku,
dan semakin sering dia
bercerita kebohongannya semakin jelas kebenarannya.
Mungkin banyak dari mereka yang bertanya-tanya apa dan mengapa aku sampai bisa seperti
ini. 1 kata yang mendeskripsikan aku
saat ini adalah Menyedihkan .
Bagaimana tidak,aku bahkan merasa asing dalam hubungan aku dan Rich yang dijalani selama 2 tahun belakangan ini. Aku yang sebenarnya tau,namun seolah tidak
tau malah membuatku jatuh semakin dalam. Selama
ini Vela yang ku kenal adalah orang yang paling menyenangkan dan sangat
mengerti diriku, tapi itu berubah saat dia ditinggal menikah 3 kali
oleh pasangannya dan membuatnya terlihat menyedihkan. Sebagai sahabatnya,aku selalu
menemaninya,setidaknya bisa membuat ia sedikit lebih
berarti. Rich yang awalnya merasa tidak
nyaman akan hadirnya Vela diantara hubungan kami,menjadi banyak berubah seiring dengan waktu yang kita lewati bersama.
Vela yang selalu aku ajak
kemana pun , semata-mata untuk membuatnya tidak selalu merasa sendiri. Malah ternyata
semua itu salah,sangat salah karena semua kebaikan yang ku berikan kepadanya malah membuatku terlihat menyedihkan. Sahabatku berusaha mendekati Rich 2 tahun
belakangan ini. Awalnya aku tidak menyangka saat datang ke apartemen Vela untuk sekedar bertanya kabarnya
dan menemukan mobil sport milik Rich di parkiran. Tak hanya itu,bahkan aku pernah menemukan jam tangan Rich yang kuberikan di hari ulang tahunnya diruang kerja Vela.
Ponselku terus bergetar
tetapi aku masih tidak bisa menjawab panggilan masuk itu. Entah mengapa setiap
panggilan masuk darinya, selalu mengingatkan ku dengan kenangan pahit yang
selama ini dia berikan padaku. Bahkan cincin yang pernah dia kasih kepadaku
saat ini tidak ada arti lagi bagiku, dulu aku sangat senang saat dia memberikan
ku cincin cantik ini seperti menjelaskan bahwa dia berusaha serius kepadaku,
tapi ternyata aku salah dia memberikan ini hanya untuk membuatku tidak merasa
sedih saat dia tidak memberi kabar kepadaku selama 3 bulan saat dia dinas di
luar kota 1 tahun yang lalu.
Sangat jelas dia tidak hanya
memberikan cincin cantik itu kepadaku melainkan kepada Vela juga,bagaimana
tidak satu hari setelah aku mendapatkannya dari Rich dan menceritakannya kepada
Vela, hari itu juga aku melihat cincin cantik yang tidak kalah cantik dari yang
aku punya sudah melingkar cantik di jari manisnya. Aku yang sedikit menyinggung
tentang keberadaan cincin itu hanya dijawab senyum malu darinya, “Dari
seseorang special dalam hidupku.” Aku yang mendengarnya sangat merasa sakit
seperti ditusuk-tusuk ,walau aku tau kenyataannya tapi aku berusaha
memperlihatkan wajah bahagiaku padanya.
Aku telah merasakan sakitnya
sekarang, karena secara terang-terangan hubungan mereka perlihatkan kepada
dunia seakan tidak ada artinya aku yang masih berstatus kekasih Rich. Bahkan
siang tadi aku tidak melihat Rich sebagai Rich yang aku kenal, saat mereka
berjalan bergandengan didepanku Rich terlihat angkuh dengan tatapan mata yang seakan
menghindar dariku. Teman-teman sekantorku turut merasakan sedihnya diposisi ku.
Tak banyak dari mereka yang mulai menyindir jahat kepada Vela dan Rich , terutama
untuk Vela yang disebut sebagai PHO (Perusak
Hubungan Orang) aku hanya menanggapi dengan senyuman yang menjelaskan bahwa
aku baik-baik saja.
Dibalik senyumku tadi , sebenarnya
aku menyembunyikan kesedihan dibalik kesendirianku. Sekarang aku kehilangan
kekasih juga sahabatku secara bersamaan karena sikap egois ku. Aku kini tidak
akan perduli lagi pada mereka. Sangat jelas sekali mereka memberikan ku
undangan pernikahan yang akan dilaksanakan lusa nanti, sakit sungguh sakit hati
ku saat menerima undangan itu dengan senyum manis. Memang,sejatinya ini
merupakan salahku yang menutupi air mata dengan senyumanku. Karena aku takut,
akan kehilangan mereka berdua.
bila cinta tak lagi untukku..
bila hati tak lagi padaku..
mengapa harus dia yg merebut dirimu...
bila aku tak baik untukmu..
dan bila dia bahagia dirimu..
aku kan pergi meski hati tak akan rela..
terkadang...
ku menyesal...
mengapa ku kenalkan dia padamu...
(RESSA HERLAMBANG – MENYESAL )
Tepat seminggu setelah
pernikahan mereka, aku masih merasakan betapa pahitnya kisah cintaku. Namun
tibalah saat Vela berkunjung kerumah ku dan langsung memeluk ku erat aku yang
masih tidak bisa berkata apa-apa hanya bisa melihat penyesalan diwajahnya. Tapi
rasa dari pelukannya membuatku lebih sakit dan berusaha lepas dari peluknya.
Dan berakhirlah aku sekarang diujung rasa sesal dengan cinta yang hancur
berkeping-keping.
-TAMAT-
#sabtulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar