1.
Jelaskan masing-masing komponen dari Processing
Control !
·
Unit CPU (Central
Processing Unit)
Merupakan bagian yang berfungsi
sebagai otak
bagi sistem. CPU berisi mikroprosesor yang menginterpretasikan
sinyal-sinyal input dan melaksanakan tindakan-tindakan pengontrolan sesuai
dengan program yang telah tersimpan, lalu mengkomunikasikan keputusan-keputusan
yang diambilnya sebagai sinyal kontrol ke output interface.
·
Unit Memori
Memori didalam PLC digunakan untuk menyimpan data
dan program.Secara fisik, memori ini berupa chip dan untuk pengaman dipasang
baterai back-up pada PLC.
Volatile Memory, adalah
suatu memori yang apabila sumber tegangannya dilepas maka data yang tersimpan
akan hilang .
Non-Volatile Memory, merupakan
kebalikan Volatile
Memory yaitu suatu memori yang meski sumber tegangan dilepas
data yang tersimpan tidak akan hilang.Salah satu jenis memori ini adalah ROM (Read Only Memory).
·
Unit Power Supply
Unit power supply atau unit catu daya diperlukan
untuk mengkonversi tegangan masukan AC (220Volt ~ 50Hz) atau DC (24Volt) sumber
menjadi tegangan rendah DC 5 Volt yang dibutuhkan oleh prosesor dan
rangkaian-rangkaian dala input/output interface.
·
Unit Programmer
Komponen programmer merupakan alat yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan PLC. Programmer mempunyai beberapa fungsi yaitu :
§ RUN, untuk mengendalikan suatu proses saat program dalam keadaan
aktif.
§ OFF, untuk mematikan PLC sehingga program dibuat tidak dapat
dijalankan.
§ MONITOR, untuk mengetahui keadaan suatu proses yang terjadi dalam PLC.
§ PROGRAM, menyatakan suatu keadaan dimana programmer/ monitor digunakan
untuk membuat suatu program.
·
Unit
Input/Output
Unit Input/output
menyediakan antarmuka yang menghubungkan sistem dengan dunia luar, memungkinkan
dibuatnya sambungan-sambungan/koneksi antara perangkat-perangkat input, semisal
sensor, dengan perangkat output, semisal motor dan selenoida, melalui
kanal-kanal input/output.
2.
Jelaskan masing-masing komponen dari
Database Control !
a. Pengendalian Konkurensi (Concurrency Controls)
Tujuan utama adalah untuk mengijinkan pengguna database untuk berbagi sumber data yang sama. Sebaliknya, beberapa versi dari data yang sama harus di pertahankan untuk mendukung para pengguna.
b. Pengendalian Kriptografi (Cryptographic Controls)
Pengendalian kriptografi dirancang untuk mengamankan data pribadi dan untuk menjaga modifikasi data oleh orang yang tidak memiliki wewenang, kriptografi dilakukan dengan mengacak data sehingga tidak memiliki arti bagi orang yang tidak Dapat menggunakan data tersebut.
c. Pengendalian Penanganan Berkas (File Handling Controls)
Pengendalian ini, di gunakan untuk mencegah kehancuran data yang di sengaja yang terdapat pada media penyimpanan yang di lakukan oleh perangkat keras, perangkat lunak dan operator atau
pengguna yang memuat dan membongkar media penyimpanan yang di gunakan untuk database, pembuangan database, berkas transaksi, berkas pekerjaan, log, dan jejak audit.
d. Pengendalian Jejak Audit (Audit Trail Controls)
Peristiwa yang wajib di catat dari jejak audit: pembutan, modifikasi, penghapusan dan pemulihan. Kontrol jejak audit terdiri dari 2 macam yaitu jejak audit akutansi dan jejak audit operasional.
e. Pengendalian Keluaran (Output Control)
Menurut Weber (1999 : 615) pengendalian keluaran digunakan untuk memastikan bahwa data yang diproses tidak mengalami perubahan yang tidak sah oleh personil komputer dan memastikan hanya personil komputer yang memili wewenang yang dapat menerima output yang telah dihasilkan . Ada beberapa pengendalian yang harus di perhatikan dalam melakukan pengendalian atas output yang di hasilkan.
3. Carilah 1 contoh aplikasi untuk audit sistem informasi dan jelaskan!
kehilangan data pelanggan bank : Jika data nasabah sebuah bank hilang akibat rusak, maka informasi yang terkait akan hilang, misalkan siapa saja nasabah yang mempunyai tagihan pembayaran kredit yang telah jatuh tempo. Atau juga misalkan kapan bank harus mempersiapkan pembayaran simpanan deposito nasabah yang akan jatuh tempo beserta jumlahnya. Sehingga organisasi bisnis seperti bank akan benar-benar memperhatikan bagaimana menjaga keamanan datanya. Kehilangan data juga dapat terjadi karena tiadanya pengendalian yang memadai, seperti tidak adanya prosedur back-up file. Kehilangan data dapat disebabkan karena gangguan sistem operasi pemrosesan data, sabotase, atau gangguan karena alam seperti gempa bumi, kebakaran atau banjir.
KESIMPULAN
Audit Sistem Informasi Merupakan suatu proses pengumpulan&pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen&kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:melindungi aset,menjaga integritas&ketersediaan sistem&data,menyediakan informasi yang relevan&handal,mencapai tujuan organisasi dengan efektif,menggunakan sumber daya dengan efisien,System informasi menyiratkan penggunaan teknologi komputer dalam suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna.