Selasa, 10 Juli 2018

Studi kasus yang berhubungan dengan kualitas pelayanan dan Sistem Informasi


Anggota kelompok :
Abraham Havana(10116041)
Alif Muhammad Rifadi(10116602)
Sarah Indah Chairunisa (16116837)

KFC yang semakin mudah didapatkan

     Sejarah terbentuknya KFC
KFC(Kentucky Fried Chiken) adalah suatu perusahaan makanan cepat saji yang didirikan oleh Colonel Sanders. Colonel Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya di daerah Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Akhirnya pada awal tahun 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman  di daerah Utah pada 1952
Akhirnya,ia dan Pete secara bersama-sama mendirikan restoran KFC pertama di dunia. Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada 1964 senilai $2.000.000, yang saat itu telah dijual kembali sebanyak  3kali. Di Indonesia ,pemegang hak waralaba Tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia ,Tbk yang didirikan kelompok Usaha Gelael tahun 1978.KFC pertama di Indonesia dibuka di jalan Melawai pada bulan Oktober 1979.
Kini KFC pun sudah berkembang menjadi makanan cepat saji yang semakin mudah juga untuk didapatkan. Dengan layanan 14022 dan layanan delivery online  ,kini pelanggan bisa memesan makanan tersebut dari rumah dan dengan faktor itulah KFC mendapatkan omzet yang besar dari penjualannya

     Omzet
Setidaknya pada oktober 2016,KFC telah terdapat 559 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia sebesar Rp.3,99 trilyun. Dan keuntungan ini terus bertambah setiap tahunnya. Tetapi,ada beberapa faktor yang menghambat operasional perusahaan seperti harga daging ayam yang naik juga
Jasa yang ditawarkan
Sebagai perusahaan yang menyediakan makanan cepat saji,maka pelayanan yang ditawarkan oleh KFC juga berkualitas. Diantaranya,selain menyediakan makanan cepat saji secara langsung di gerai-gerainya, KFC juga menyediakan jasa untuk antar makanan dan pesanan massal sehingga KFC bisa dengan mudah di dapatkan


Di era modernisasi sekarang,keberadaan KFC memang sudah selayaknya dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin mendapatkan jasa makanan cepat saji dengan praktik,tentunya hal ini sangat mudah diterima oleh banyak kalangan. Aplikasi yang saat ini tersedia di internet juga semakin memudahkan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang ditawarkan oleh KFC
Saran
Aplikasi KFC yang seharusnya memudahkan masyarakat tetapi kadang suka di salahgunakan oleh banyak oknum seperti pesanan palsu ataupun menjadi bahan keisengan dari sebagian orang,inilah yang menjadi tantangan KFC sendiri dalam menghadapi masalah tersebut


Jelaskan apa yang dimaksud dengan SDLC beserta buatkan contohnya untuk masing masing tahapan



Nama : Sarah indah chairunisa
Kelas : 2KA19
NPM : 16116837

Jelaskan apa yang dimaksud dengan SDLC beserta buatkan contohnya untuk masing masing tahapan


SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).

Tahapan:

1) Plaining
Plaining (perencanaan) adalah feasibility dan wawancara , observasi, Quesener. Jika pada tahap Feasibility hasilnya baik maka langsung ketahap investigasi dan diberi form kepada client untuk mencatat kebutuhan client. Dalam sistem investigasi, dapat berupa wawancara, kuosiener atau observation. Dalam tahap ini hal yang pertama dilakukan adalah memberikan form ke user yang digunakan untuk mengetahui permintaan user.
2) Analisa
a. Analisa TeknologiMemerlukan data penyimpanan secara informasi produk, Informasi Berita digunakan database seeprti Mysql, MSAccess. . Menganalisis teknologi apa yang digunakan pemilik desain Web seperti menggunakan desain grafis maka memerlukan teknologi seperti Adobe Photoshop, Macromedia Flash, Dreamweaver.
b. Analisa informasi. Mengenai informasi data yang akan menjadi data tetap dan data dinamis, kategori informasi data tetap adalah : profile perusahaan, visi dan misi, sejarah perusahaan, latar belakang perusahaan. Informasi dinamis adalah informasi yang selalu berubah dalam setiap periodik dapat setiap hari atau setiap jam. Informasi dinamis dalam sistem ini adalah :
1) Informasi persediaan ( stock ) produk
2) Informasi Harga Produk dan diskon
3) Informasi Artikel, tips dan trik
4) Informasi dari masing keunggulan Produk atau produk yang sedang trend
3) Desain
a. Desain Informasi. Dalam tahap ini dimodelkan informasi link dari setiap halaman, jika dalam sistem tersebut terdapat database maka digunakan tahap development dan database disain..
b. Desain Grafis. Dalam tahap ini disesuaikan dari warna, layout, gambar dan graphic.
c. Database Application
d. Model Development Database Design PHP Library Development. Tahap untuk memodelkan seluruh peruses yang ada,seperti peruses penyimpanan data,update artikel, dan menampilkan data dari database.
4) Implementasi
a. Penulisan Program dan Instalasi. Merupakan tahap penulisan program yang telah dianalisis dan diesain semua maka perogeram yang digunakan adalah PHP dan database yang digunakan MySql
b. Desain Review. Dalam tahap ini tidak hanya menguji desain yang digunakan namun menguji semua sistem yang telah diterapkan seperti tidak ada lokasi lingk, image yang salah, pengujian sistem seperti penyimpanan data, update artikel dan lain-lain.
c. Pemilihan Sumber daya Hardware dan Software. Dalam tahap ini software dan hardware digunakan untuk Web server.
d. Pengujian Web dan Dokumen Web. Menguji Web dengan berbagai teknologi browser yang ada, serta pemeriksaan dokumen Web.

Pengertian, manfaat perlindungan terhadap aspek-aspek (confidentiality, integrity, availability) pada Information Security Management System (ISMS).


Nama : Sarah indah chairunisa
Kelas : 2KA19
NPM : 16116837

Pengertian, manfaat perlindungan terhadap aspek-aspek (confidentiality, integrity, availability) pada Information Security Management System (ISMS).

PENGERTIAN, MANFAAT PERLINDUNGAN TERHADAP ASPEK-ASPEK (CONFIDENTIALITY, INTEGRITY, AVAILABILITY) PADA INFORMATION SECURITY MANAGEMENT SYSTEM (ISMS).
Sistem Manajement Keamanan Informasi (ISMS), biasanya digunakan oleh para manajer untuk membuat tolak ukur, menganalisa, dan mengendalikan keamanan informasi perusahaan atau masing-masing dari mereka. Konsep utama ISMS untuk suatu organisasi adalah untuk membuat suatu rancangan, mengimplementasikan rancangan tersebut, serta menjaga suatu rangkaian proses dan sistem secara efektif, juga mengelola suatu keamanan informasi dan menjamin kerahasiaan, integritas, serta ketersediaan aset-aset informasi serta meminimalisir berbagai risiko keamanan informasi.
Manajemen Keamanan Informasi ini memberikan perlindungan yang menyangkut informasi dan penghitungan aset. Standar ISO/IEC 27001:2005 merupakan proses dari mengaplikasikan kontrol manajemen keamanan di dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan servis keamanan dalam rangka meminimalisir resiko aset dan memastikan kelangsungan bisnis. Servis keamanan yang utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1.    Information Confidentiality  (Kerahasiaan Informasi)
2.    Information Integrity (Integritas Informasi)
3.    Service Availability (Ketersediaan servis)
Manajemen Keamanan Informasi ini mempunyai 3 bagian kunci dalam  menyediakan jaminan layanan keamanan informasi, diantaranya :
1.    Kerahasiaan
Memastikan bahwa informasi dapat diakses hanya untuk mereka yang mempunyai hak untuk mempunyai akses.
2.    Integritas
Melindungi suatu kelengkapan dan ketelitian suatu informasi  dan juga memproses metoda.
3.    Ketersediaan
Memastikan bahwa para penggunanya mempunyai hak akses kedalam informasi dan berhubungan dengan aset ketika dibutuhkan.

Manfaatnya :
Beberapa manfaat yang akan di peroleh dari Information Security Management System (ISMS), yaitu :
1.    ISO 27001 menuntut Anda untuk terus meningkatkan keamanan informasi dari perusahaan Anda. Hal ini membuat Anda dapat lebih menentukan jumlah keamanan yang tepat dibutuhkan di perusahaan anda. Sumber daya yang dihabiskan dalam jumlah yang tepat.
2.    Memberikan keyakinan dan jaminan kepada klien ataupun mitra dagang, bahwa perusahaan yang dikelola mempunyai manajemen keamanan informasi yang baik sesuai standar internasional. Selain itu, ISO 27001 dapat digunakan pula untuk mempromosikan perusahaan.
3.    Memastikan bahwa organisasi Anda memiliki kontrol terkait keamanan informasi terhadap lingkungan bisnis, pada prosesnya yang mungkin akan menimbulkan resiko atau gangguan.
4.    Operasional organisasi atau perusahaan akan berjalan baik karena tugas dan tanggung jawab serta proses bisnis terdefinisi dengan jelas.
5.    Membantu organisasi dalam menjalankan perubahan-perubahan baik yang berkesinambungan dalam pengelolaan keamanan informasi.